Pelatihan usaha untuk masa pensiun yang diberikan oleh perusahaan, 99 persen tidak di praktekkan oleh pensiunan atau mantan pegawai. Padahal perusahaan tempat sebelumnya bekerja selama puluhan tahun dan bahkan telah membiayai hampir seumur hidup keluarganya telah mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk membekali pegawainya yang akan pensiun dengan harapan setelah pensiun tiba, dapat terus berkarya.
Pertanyaannya mengapa ilmu pengetahuan dan pelatihan yang telah diberikan oleh perusahaan sebelumnya tidak di aplikasikan untuk berwirausaha?
Jawabnya adalah karena perusahaan membekali pelatihan yang keliru /salah kepada karyawannya.
Kita ambil contoh perusahaan tempat papa saya dan rekan baik saya bekerja. Yang satu oil company dan yang lain perusahaan gas.
Mau saya tunjukkan dimana letak kesalahannya:
- Pelatihan yang diberikan dalam bidang perkebunan, peternakan, pembibitan, bercocok tanam dan sejenisnya.
- Dari tahun ketahun bahkan berpuluh-puluh tahun pelatihan ini tidak di evaluasi, bahkan masih terus dilaksanakan.
- Pimpinan Balai Diklat perusahaan yang tidak cukup memiliki pengetahuan entrepreneurship.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar